Cara Memperbaiki Kerusakan Tanah Pertaian dengan Memanfaatkan Arang Sekam

Ibu Siti Mahmudah - Cara Memperbaiki Kerusakan Tanah Pertaian dengan Memanfaatkan Arang Sekam - Postingan terdahulu adalah cara membuat arang sekam untuk budidaya sayuran dalam karung. Kami menggunakan arang sekam karena memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah dapat memperbaiki struktur tanah yang telah rusak (bantat).

Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dalam jangka waktu yang lama turut menyumbang terjadinya kerusakan tanah pertanian sekarang ini, oleh karena itu, diharapkan para petani, mulai sekarang mau menggunakan pupuk organik untuk mengembalikan kesuburan dan menjaga kelestariannya.

Tanah pertanian sebagai media tanam sekarang ini sudah miskin akan unsur hara atau humus. Padahal unsur tersebut merupakan syarat mutlak untuk sukses dalam budidaya pertanian.

Ketersediaan unsur hara, daya serap terhadap air, dan kemampuan menjaga kelembaban akar, adalah faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam memilih media tanam. Pengolahan tanah yang baik dan berkelanjutan dengan perbaikan terhadap kandungan unsur hara dalam tanah, menjadikan tanah memiliki daya dukung yang baik terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Salah satu hal yang dapat mendukung pengembalian unsur hara tanah adalah dengan memanfaatkan arang sekam sebagai bahan pembuat pupuk bokasi yang dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki kerusakan tanah.

Bokashi merupakan hasil fermentasi dari bahan-bahan organik, seperti jerami, sekam padi, sampah organik, pupuk kandang dan lain-lain. Bokashi bisa dibuat dengan memanfaatkan teknologi mikro bakteri yang ada dalam larutan EM-4. Salah satu bahan pembuatan bokashi yang baik adalah menggunakan arang sekam yang dicampur dengan pupuk kandang.

Arang sekam didapatkan dari proses pembakaran sekam dengan teknik pembakaran tidak sempurna. Pembuatan arang sekam dimaksudkan untuk meningkatkan kandungan karbon dan unsur haranya. Arang sekam yang memiliki kandungan karbon tinggi dapat menggemburkan tanah pertanian yang bantat.

Berikut ini memanfaatkan arang sekam dalam pertanian:

1. Untuk meningkatkan unsur hara dalam tanah
2. Meningkatkan daya serap dan daya ikat tanah terhadap air, sehingga kelembaban pada akar tanaman akan terjaga dengan baik.

Proses pembakaran tidak sempurna pada sekam, dilakukan untuk menjaga kandungan haranya. Banyak petani yang salah dalam melakukan proses pembakaran sekam, sehingga hasil yang didapatkan justru adalah abu dari hasil pembakaran.
Bagaimana cara membuat arang sekam yang baik? Silahkan baca pada Cara Mudah Membuat Arang Sekam untuk Budidaya Sayuran dalam Karung.

Setelah arang sekam jadi, selanjutnya digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk kompos atau bokasi bersama dengan pupuk kandang, yang selengkapnya bisa kita baca pada: Cara Membuat Kompos dari Sampah Organik untuk Budidaya Sayuran Dalam Karung.

Pupuk kompos atau bokasi yang telah jadi memiliki manfaat yang sangat baik untuk pertanian, meskipun bahan bakunya murah dan sepele dan cara pembuatannya juga mudah dan cepat.

Berikut ini manfaat yang dapat kita peroleh dari aplikasi pupuk kompos atau bokasi campuran arang sekam dan pupuk kandang:

1. Dapat memperbaiki struktur tanah yang mengandung lempung atau tanah liat sehingga menjadi remah dan gembur.
2. Dapat memperkuat daya ikat tanah berpasir sehingga tidak mudah hanyut terkena air.
3. Dapat membantu menyerap dan menahan air pada tanah.
4. Membuat sirkulasi udara dalam tanah menjadi lebih baik.
5. Memperkuat daya ikat tanah terhadap zat hara.
6. Mengandung unsur hara lengkap yang berguna untuk kesuburan tanah dan pertumbuhan serta perkembangan tanaman.
7. Membantu proses pelapukan bahan mineral.

Demikian Cara Memperbaiki Kerusakan Tanah Pertaian dengan Memanfaatkan Arang Sekam, semoga bermanfaat.