Info Pertanian Warung Hidup, Apotik hidup, Peluang Usaha, Pendidikan, dan kesehatan

Friday 11 November 2016

Penyebab dan Cara Pengendalian Patek pada Tanaman Cabe yg Harus Kita Ketahui

Budidaya cabe tidak semulus yang kita bayangkan karena rentan terhadap beberapa serangan hama dan penyakit yang salah satunya adalah patek atau antraknosa. Penyakit tanaman cabe ini biasanya menyerang pada musim hujan yang dikarenakan cuaca dan lingkungan jadi lembab.

Beberapa tanaman cabe kami juga tidak luput dari serangan penyakit menyebalkan ini. Dari bunga tumbuh normal hingga buah muda, namun ketika menginjak tua muncul bercak coklat pada bagian buah cabe, bahkan ada yang sampai seluruh bagian buah cabe jadi membusuk.

Pada musim hujan yang intensitasnya tinggi menjadi penyebab lembabnya udara terutama pada areal budidaya, sehingga memicu serangan penyakit pada tanaman cabe, utamanya adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur.

Penyebab dan Cara Pengendalian Patek pada Tanaman Cabe yg Harus Kita Ketahui

Jamur yang menyebabkan terjangkitnya patek adalah:
  1. jamur Colletotrichum
  2. jamur Gloeosporium
Biasanya jamur tersebut dapat menyerang cabe secara bersamaan. Jamur tersebut berkembang melalui spora yang mudah terbawa hembusan angin, sehingga penularan penyakit berlangsung sangat cepat.

Beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengendalikan penyakit patek ini adalah sebagai berikut:
  1. Kami menggunakan bibit cabe rawit putih gendut yang lebelnya ada tulisan tahan patek. Tanaman ini sudah kami buktikan tahan terhadap serangan patek.
  2. Jika menggunakan bibit dari tanaman sendiri maka gunakan bibit cabe dari tanaman yang sehat.
  3. Penanaman sebaiknya dilakukan bukan dari bekas tanaman cabai, terong, tomat atau tanaman yang sefamily Solanaceae. Spora Gloeosporium dan Colletotrichum dapat bertahan dan beradaptasi dalam tanah dalam waktu hingga tahunan.
  4. Biasanya cabe kriting lebih tahan terhadap penyakit patek.
  5. Lakukan pemupukan dengan pupuk yang rendah N (nitrogen), karena kelebihan unsur N pada tanaman menyebabkan mudah terserang patek.
  6. Perbanyak unsur Kalium dan Calsium untuk membantu pengerasan kulit buah cabai.
  7. Percikan air hujan juga dapat menyebabkan penularan patek, oleh karena itu bisa dicegah dengan penggunaan mulsa untuk menutup media tanam dari kucuran air hujan.
  8. Sebaiknya jarak tanam cabe pada musim hujan tidak kurang dari 70 cm antar tanaman sehingga  dapat mengurangi kelembaban karena cahaya matahari dapat masuk ke sela-sela tanaman.
  9. Jamur tidak kuat dengan rasa yang masam, sehingga kita bisa gunakan perasan jeruk nipis atau belimbing wuluh untuk menyemprot tanaman. Ini adalah cara yang kami dapatkan dari PPL desa kami.

Baca juga:
Demikian Penyebab dan Cara Pengendalian Patek pada Tanaman Cabe yg Harus Kita Ketahui, selamat mencoba semoga bermanfaat.

Jangan lupa simak juga videonya berikut ini:

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Orang desa yang ingin berbagi informasi, misalnya pemanfaatan pekarangan untuk menanam warung hidup secara organik

Related : Penyebab dan Cara Pengendalian Patek pada Tanaman Cabe yg Harus Kita Ketahui

Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar