Ibu Siti Mahmudah - Warung Hidup Belajar Menanam Oyong Bagi Anak pada Media Tanam Bedengan - Oyong sering disebut juga gambas, yaitu bauh yang berasal dari tanaman merambat. Di desa kami biasanya oyong ditanam pada tumpukan jerami padi yang telah membusuk di sawah. Tanaman ini sangat mudah tumbuh, namun biasanya ditanam hanya sebagai selingan saja.
Oyong atau gambas adalah komoditi sayuran minor. Penanamannya biasanya dilakukan di pekarangan atau bagian ladang yang tidak digunakan untuk tanaman lain. Gambas dipanen buahnya ketika masih muda dan diolah sebagai sayur.
Oyong pada dasarnya mudah hidup di mana saja. Tanaman ini termasuk tanaman merambat, yang membutuhkan iklim panas, dengan ketersediaan air yang cukup sepanjang musim.
Dalam bidang kesehatan, oyong dipercaya bisa menurunkan kadar gula darah, yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Jawa Barat sebelum naik haji. Manfaat ini didapat dari kandungan cucurbitasin di dalam bijinya.
Tidak hanya berkasiat bagi diabetes, oyong juga dapat menyembuhkan beberapa macam penyakit seperti:
- radang usus
- asma
- untuk meningkatkan air susu ibu (ASI)
- mencegah pilek
- meredakan radang sendi
- nyeri otot
- menormalkan siklus menstruasi
 |
| Sumber gambar: catatanharianrinoto.blogspot.com |
Gambar di atas menunjukkan buah oyong yang ditanam di sawah pada tumpukan jerami padi yang telah membusuk.
Selain di sawah, oyong juga bisa ditanam di pekarangan rumah, seperti yang kami lakukan, yaitu di samping rumah dengan cara bedengan. Keuntungannya banyak sekali, selain untuk memenuhi kebutuhan sayuran segar dan sehat, juga merupakan media pembelajaran bagi anak.
Anak bisa belajar bercocok tanam sejak dini, belajar merawat tanaman, dan belajar melestarikan lingkungan hidup.
Demikian Warung Hidup Belajar Menanam Oyong Bagi Anak pada Media Tanam Bedengan, selamat mencoba, semoga bermanfaat.
Jangan lupa baca juga:
Untuk lebih jelasnya, silahkan tonton videonya berikut ini:
Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar