Ibu Siti Mahmudah - Pemanfaatan Pupuk Kandang untuk Budidaya Cabe Organik dalam Karung - Budidaya tanaman secara organik sekarang ini sudah sangat marak dilakukan. Alasanya adalah kesehatan. Seperti yang kami lakukan, yaitu memanfaatkan kotoran sapi yang telah mengering sebagai pupuk organik dalam budidaya cabe dalam karung di halaman rumah yang sempit.
Selain murah harganya, bahkan kita tidak perlu membeli, hasilnya juga sangat bagus. Dengan pupuk kandang, tanaman dapat tumbuh dengan cepat dan subur, ini terbukti dari cepatnya pertumbuhan dan hijaunya daun tanaman cabe.
Cara pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk organik sangat mudah. Yang kami lakukan adalah mencampur kotoran sapi yang telah kering yang bercampur sisa pakan berupa damen dengan tanam pekarangan yang selanjutnya kami gunakan untuk media tanam.
Cara pencampuran pupuk kandang dangan tanah pekarangan sebagai media tanam juga sangat mudah. Tinggal kita campurkan dengan cangkul sampai merapa, bila perlu tambahkan sampah daun di lingkungan kita dari pada dibakar yang menyebabkan polusi udara.
Efek subur yang ditimbulakn oleh pupuk kandang jangka waktunya dukup lama bila dibandingkan pupuk kimia. Dalam segi kesehatan juga lebih baik daripada penggunaan pupuk kimia.
Perbandingan campuran pupuk kandang dengan tanah pekarangan dalam membuat media tanam budidaya cabe dalam karung yang kami lakukan adalah 1 bagian pupuk kandang dicampur dengan 3-4 bagian tanah pekarangan.
Perbandingan ini cukup bagus dan dapat bertahan lama hingga cabe berbuah. Selama itu kita tidak perlu menambahkan pupuk apapun, hanya jika kita mau, kita manfaatkan saja sampah daun sebagai tambahan pupuk organiknya. Caranya juga sangat mudah, kita tinggal meletakkan sampah daun dalam karung terus timbun dengan media tanam.
Lama kelamaan, sampah daun akan membusuk dan menjadi humus sebagai cadangan nutrisi untuk tanaman cabe kita. Mudah bukan? Selamat mencoba.
Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar