Mengganti Karung Tanaman Cabai Organik yang Telah Lapuk

Ibu Siti Mahmudah - Mengganti Karung Tanaman Cabai Organik yang Telah Lapuk - Tanaman warung hidup kami di halaman rumah kini sebagian besar telah berumur kurang lebih 8 bulan, oleh karena itu karungnya sebagai wadah budidaya sudah mulai lapuk terkena panas dan hujan.

Memang kelemahan menggunakan karung sebagai wadah tanam adalah tidak tahan lama bila dibanding dengan menggunakan polybag, namun bagi kami, karung masih lebih baik dari pada polybag, alasannya adalah sebagai berikut:

1. Harganya murah
2. Mampu menampung lebih banyak media tanam dibanding polybag
3. Warnanya putih, sehingga terlihat menarik
4. Justru karena mudah lapuk itu, maka kami bisa menggantinya sekaligus memberikan tambahan nutrisi atau unsur hara langsung dari bagian bawah dan samping media tanam.

Tidak usah khawatir tanaman akan mati jika kita mengganti karung dengan yang baru, karena media tanam akan tetap menggumpal dan tidak merusak akar.

Mengapa kita harus mengganti karung yang telah lapuk? Alasan kami adalah:

1. karena air siraman akan langsung mengalir keluar melalui lobang atau karung yang robek, sehingga air tidak terserap sempurna oleh media tanam.
2. akibat dari air yang langsung mengalir keluar, media tanam akan cepat kering, sehingga tanaman akan terlihat seperti layu.
3. tanaman yang karungnya lapuk akan sangat sulit untuk dipindahkan ke lokasi lain yang kita inginkan untuk keperluan tertentu.

Inilah cara yang kami lakukan dalam Mengganti Karung Tanaman Cabai Organik yang Telah Lapuk:

Cari tanaman yang karungnya telah lapuk, yaitu banyak yang robek atau berlobang di sekeliling karung. Kemudian gulingkan atau rebahkan agar mudah menggunting karungnya.

Setelah karung tanaman rebah, gunting karung dari arah mulut karung tepat di tengah bagian atas posisi karung rebah hingga bagian bawah tanaman. Kemudian gunting pula ke kanan dan ke kiri pada bagian bawah tanaman, sehingga karung bisa dibuka melebar sebagai alas untuk menampung media tanam yang tercecer.

Siapkan karung baru dan isi dengan sedikit media tanam baru (3-5 cm dari permukaan bawah karung) untuk mengisi sudut karung bagian bawah sekaligus untuk memberukan unsur hara baru pada bagian bawah. Campuran media tanam untuk mengisi bagian bawah hendaknya perbandingannya 2 bagian pupuk kandang dan 1 bagian tanam untuk memberikan tambahan unsur hara baru.

Karung baru yang telah diisi media tanam, kemudian letakkan di bagian belakang atau dasar tanaman. Dengan perlahan media tanam lama yang masih menempel pada akar, kita masukkan ke dalam karung baru.

Setelah tanaman masuk ke dalam karung baru, masukkan media tanama lama yang tercecer dan tambahkan media tanama baru ke atas permukaan media tanam. Selipkan tambahan media tanam tersebut ke bagian pinggir karung, bantu dorong dengan kayu agar karung terlihat terisi pada dan tidak berongga. Lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak akar tanaman.

Untuk lebih jelasnya, bisa kita simak videonya berikut ini:

Langkah terakhir, siram tanaman seperlunya kemudian tempatkan pada posisi yang kita kehendaki pada halaman rumah kita.

Karung akan terlihat baru dan lebih bersih dari sebelumnya.