Pemanfaatan Pekarangan Rumah untuk Menanam Terong agar Menghasilkan

Pemanfaatan Pekarangan Rumah untuk Menanam Terong agar Menghasilkan - Terong atau terung adalah tumbuhan sayuran yang dimanfaatkan buahnya. Terong berasal dari India dan Sri Lanka. Terong dapat ditanam sebagai tanaman hias di teras atau halaman rumah dan sekaligus bisa menghasilkan sayuran buah untuk kebututhan dapur kita.

Terong dapat tumbuh hingga mencapai 40-150 cm tingginya. Daunnya besar, dengan lobus yang kasar. Ukurannya 10-20 cm. Sebagai tanaman hias di depan atau samping rumah, warna bunganya sangat menawan, yaitu antara putih hingga ungu, dengan mahkota yang memiliki lima lobus. Benang sarinya berwarna kuning.

 

Kita bisa memanfaatkan pekarangan atau halaman rumah yang sempit sekalipun untuk menanam terong. Sebagai tanaman sayuran, buah terong berdiameter yang kurang dari 3 cm untuk yang liar, dan lebih besar lagi untuk jenis yang ditanam. Dari segi botani, buah yang dikelaskan sebagai beri memiliki banyak biji yang kecil dan lembut. Biji itu dapat dimakan tetapi rasanya pahit karena mengandung nikotin, sejenis alkaloid yang banyak dikandung tembakau.

 

 

Sebagai buah sayuran, terong dapat dijadikan sayur sebagai teman makan nasi yang lezat. Tidak hanya sebagai sayuran saja, ternyata terong banyak manfaatnya untuk kesehatan, yaitu untuk menyehatkan otak, memperlancar BAB, mengatasi diabetes, menurunkan kolesterol, meringankan penyakit jantung, menurunkan tekanan darah tinggi, menyehatkan tulang dan persendian, dan mencegah anemia.

Berikut ini Kandungan dan manfaat terong yang luar biasa:

1. Terong mengandung nutrisi phyto yang merupakan salah satu nutrisi yang sangat di butuhkan oleh otak kita, sehingga sangat baik untuk buah hati kita yang dalam masa perkembangan otak.
2. Terong memiliki kandungan serat yang tinggi yang dapat membantu memperlancar BAB karena dapat membantu saluran pencernaan kita, yang lebih penting lagi adalah dengan mengkonsumsi terong kita dapat mencegah kanker usus besar.
3. Terong memiliki kandungan serat yang tinggi dan mengandung karbohidrat larut yang rendah yang sangat baik untuk mencegah penyakit diabetes.
4. Terong dapat menurunkan kolesterol.
5. Terong dapat membantu mengurangi resiko penyakit jantung.
6. Terong mengandung bioflavonoid yang dapat mengatasi tekanan darah tinggi.
7. Terong mengandung banyak kalsium yang dapat memperkuat tulang dan sendi.
8. Terong banyak mengandung zat besi yang dapat mencegah anemia.

Terong bermacam-macam jenisnya, berikut ini macam-macam terong dan pemanfaatnya:

1. Terong Pipit. Juga disebut dengan terong mini karena ukurannya kecil. Bentuknya bulat berwarna hijau atau ungu. Digunakan sebagai lalapan atau bahan karedok.
2. Terong Telunjuk. Digunakan untuk bumbu gulai dengan campuran udang atau daging sapi serta di sambal balado, dapat juga di tumis dengan tambahan tauco.
3. Terong Ungu. Digunakan untuk masakan Jepang, sambal goreng terong, dan sayur lodeh.
4. Terong Belanda. Daging buahnya mengandung banyak sari buah, rasanya agak asam, berwarna agak hitam sampai kekuning-kuningan, kulit buah tipis. Sewaktu belum matang, warnanya kuning lalu berubah menjadi ungu ketika sudah matang. Bijinya bulat pipih, tipis, dan keras. Berbeda dengan jenis terong lain, terong belanda ini biasa diolah menjadi jus.