Belut adalah sejenis
ikan yang hidup di air di persawahan, rawa-rawa, atau di pinggiran
sungai. Binatang ini menyerupai ular. Bentuknya panjang dan memiliki tubuh yang
licin karena diselimuti oleh lendir. Meski sebagian orang merasa jijik terhadap
jenis ikan ini, akan tetapi belut memiliki kandungan protein yang sangat
tinggi. Daging binatang ini sangat baik jika dikonsumsi oleh anak-anak,
kandungan proteinnya sangat tinggi, baik untuk masa pertumbuhan dan untuk
membangun otak anak kita.
Sayangnya harga belut
akhir-akhir ini sangat mahal, yaitu mencapai Rp. 30.000,- per kg, bahkan di
daerah Pekalongan dan Pemalang, harga belut yang sudah dibakar harganya sangat
tinggi, yaitu mencapai Rp. 50.000,- per kg. meskipun ikan belut memiliki harga
yang sangat tinggi, namun permintaan pasar akan belut ini masih sangat tinggi
pula, hal itu memang karena kesadaran masyarakat akan tingginya nilai gizi
belut untuk kesehatan keluargannya, sehingga mereka tidak memperdulikan harga
yang tinggi, yang penting kebutuhan gizi keluarga terpenuhi.
Namun Sayangnya keberadaan
belut di alam sekarang ini sudah semakin sulit ditemukan, ini disebabkan oleh
perburuan belut secara liar tanpa memperhatikan kelestariannya, seperti cara
penangkapan belut dengan setrum. Penyebab menurunnya habitat belut di alam atau
di sawah juga karena penggunaan pupuk un-organic atau pupuk kimia yang
berlebihan, sehingga kondisi tanah menjadi keras dan kandungan zat haranya
hilang, sehingga belut tidak bisa hidup dan berkembang.
Mengingat akan hal
itu, budidaya belut telah menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan dengan
permintaan pasar yang tinggi. Produksi belut masih sangat terbatas
karena belum ada teknologi pemijahan untuk komoditas ini, sehingga harga pasar
menjadi sangat tinggi. Permintaan belut atau juga disebut unagi ini di pasar
internasional mencapai 300.000 ton per tahun. Khusus untuk pasaran Jepang
mencapai 150.000 ton per tahun. Selain Jepang, penggemar ikan berlendir ini
adalah dari Hong Kong, Korea Selatan, Cina, dan Taiwan.
Direktur Jenderal Kelautan dan Perikanan Kementerian Perikanan Slamet Subiakto, dalam siaran pers, Minggu (22/04/2012), mengatakan, bahwa permintaan domestik akan ikan belut ini juga sangat besar dan belum dapat dipenuhi. Belut yang terdapat di pasaran lokal selama ini adalah hasil tangkapan langsung dari alam, baik dengan memancing, obor (mencari belut pada malam hari dengan lampu), ataupun setrum. Jumlah tangkapan belut yang langsung dari alam jumlahnya tidak terlalu banyak, sehingga tidak mencukupi permintaan pasar, Apalagi pasar luar negeri, sedangkan pasar dalam negeripun belum tercukupi.
Kian menjamurnya restaurant Jepang di Jakarta, berdampak meningkatnya permintaan ikan ini. Diperkirakan permintaan belut di Jakarta sekitar 3 ton per bulan. Hal ini mendatangkan peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Kita harus mencari solusi agar dapat melakukan budidaya belut secara buatan. Layaknya budidaya lele yang sudah bisa melakukan pemijahan scara buatan oleh manusia. Jika lele bisa, mengapa belut tidak bisa. Pertanyaan ini marilah kita carikan jawabannya bersama dengan saling berbagi informasi.
Indonesia merupakan produsen belut terbesar di dunia, karena hampir semua sungi, rawa-rawa, dan persawahan dapat kita jumpai binatang ini, yaitu belut. Potensi ini harus kita kembangkan. Sebagai contoh di Jepang, mereka (ilmuwan Jepang) telah melakukan riset tentang teknik budidaya sidat yang mirip dengan belut. Kita tunggu saja, semoga pemerintah kita memperhatikan potensi ini, dan berupaya untuk memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan budidaya belut ini.
Selain pasar luar
negeri, pasar dalam negeri, seperti pasar-pasar tradisional juga memerlukan
pasokan belut yang cukup banyak, permintaan para konsumen akan ikan belut ini
kian meningkat, karena kandungan gizi belut ini yang sangat tinggi, baik untuk
kesehatan maupun untuk tumbuh kembang anak dalam masa pertumbuhan, terutama
pertumbuhan otak sikecil.
Nilai Gizi Belut
Belut memiliki nilai gizi yang sangat
tinggi. Kandungan vitamin A ikan belut mencapai
15.000 IU/100 gram. Ini lebih tinggi dibandingkan dengan vitamin A yang
terkandung dalam mentega yang hanya 1.900 IU/100 gram. Kandungan DHA
belut adalah 1.337 mg/100 g, ini mengalahkan ikan salmon yang hanya 820 mg/100
mg/100 g juga mengalahkan ikan makarel yang hanya mengandung 748 g.
Meski bagi sebagian
orang belut sangat menjijikan, namun dibalik bentuk tubuhnya yang licin itu
belut menyimpan kandungan zat yang sangat bermanfaat bagi tubuh manusia. Dari
dulu hingga sekarang, belut dipercaya mampu meningkatkan kecerdasan otak bagi
anak-anak dalam masa pertumbuhan.
Belut memiliki cita
rasa yang khas, gurih, lezat, dan bergizi, serta dapat diolah dengan berbagai
macam jenis makanan. Digoreng, dipepes, direndang, dibuat keripik, dipangang, dan
masih banyak lagi cara pengolahan belut sesuai selera masing-masing.
Cara Budidaya Belut
Uraian di atas cukup
menjadi alasan mengapa perlu dilakukan budidaya belut atau ternak belut, namun
keterbatasan informasi bagi masyarakat tentang teknik beternak belut yang baik
dan menguntungkan, sehingga kebanyakan warga masyarakat enggan untuk
melakukannya.
Cara beternak belut
sudah banyak disampaikan diberbagai media, seperti di internet, namun
penyampaian cara budidaya belut ini tidak disampaikan dengan detail atau
lengkap, kebanyakan mereka hanya memberikan informasi beternak belut yang
setengah-setengah. Kita tahu bahwa ilmu itu mahal harganya, tapi tidak ada
salahnya bukan, kalau kita saling berbagi informasi yang bermanfaat.
Di daerah Semarang
Jawa Tengah, terdapat pelatihan budidaya belut dengan media air bersih dengan
biaya yang relatif terjangkau, mungkin bagi mereka yang tinggal dekat dengan
Kota Semarang, itu tidak menjadi soal, namun bagi yang jauh, ini merupakan
kendala.
Diinformasikan bahwa,
katanya budidaya belut menggunakan air bersih sangat menguntungkan, di samping
tidak memerlukan lahah yang luas, hasil penemuan baru menyebutkan, bahwa belut
bisa diberi pakan dengan pasta, namun pastanya terbuat dari apa, itupun tidak
disampaiakan.
Demikian, semoga
bermanfaat.
2 comments
Kami hanya ingin memberi informasi.
Kami bergerak dibidang budidaya belut di daerah lampung.
Jika anda berminat ingin MEMBELI BELUT ataupun anda ingin MEMASOK BELUT ke kami, kami siap menerimanya. Berapapun jumlahnya.
Kami juga sedang membuka
PELATIHAN BUDIDAYA BELUT
Tanggal 11-12 Januari 2014
Untuk info lebih lanjut Kunjungi atau hubungi alamat kami di :
CV. SUMBER REZEKI
Jl. Garuda No.36 RT/RW.29/07 Rejomulyo
Metro Selatan - Kota Metro
Lampung 34111
(Belakang Polsek Metro Selatan)
0858 4088 0024 atau 0878 9898 8145
Email : belutlampung@gmail.com
Website : www.belutlampung.com
Kami tunggu kedatangan dan telpon dari anda.
Terima Kasih
Mas bos bibit blut brapa hrga /kg ....tk daerah lampung kedondong
Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar