Info Pertanian Warung Hidup, Apotik hidup, Peluang Usaha, Pendidikan, dan kesehatan

Monday, 24 November 2014

Kenali Tingkat Perkembangan Motorik Anak

Kenali Tingkat Perkembangan Motorik Anak - Kemampuan melakukan gerakan dan mengontrolnya pada diri seseorang pada dasarnyadimulai sejak seseorang dilahirkan. Hal ini akan terus berkembang selama umur hidup seseorang. Gerakan tersebut bisa muncul secara alami dengan sindirinya, misalnya mengangkat tangan, mengangkat kepala, dan mengangkat kaki. Selain itu ada pula gerakan yang diperoleh melalui belajar, seperti berolahraga, menari, dan lain-lain.

Orang tua harus dapat memahami dan mengerti perkembangan motorik normal dalam pertumbuhan anaknya. Hal ini dimaksudkan untuk menetapkan harapan yang realistis terhadap anak, lebih menghargai usaha yang dilakukan sang anak dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapinya.

Berikut ini perkembangan motorik anak tahap demi tahap berdasarkan usia anak: 

Kenali Tingkat Perkembangan Motorik Anak

Perkembangan Motorik Anak 0-5 Tahun

Usia 0-5 tahun adalah masa pertumbuhan awal dalam perkembangan motorik anak yang paling penting bagi percepatan dan kemampuan untuk mendapatkan keterampilan motorik selanjutnya.

1. Perkembangan motorik anak usia 0-12 bulan
  • Kepala menoleh ke arah sumber bunyi yang di dengarnya.
  • Menggenggam benda.
  • Membedakan tekstur dan bentuk.
2. Perkembangan motorik anak usia 13-18 bulan
  1. Seiring dengan makin kuatnya otot ‘antigravity’, bayi belajar merangkak dan berjalan dengan baik.
3. Perkembangan motorik anak usia 2 tahun
  • Mampu berjalan dengan sangat baik dan belajar berlari.
  • Belajar berjalan mundur.
  • Belajar berpakaian seperti mengenakan topi atau sepatu.
  • Belajar menaiki anak tangga.
  • Belajar menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.
  • Belajar minum sendiri dan meletakkan kembali cangkirnya.
  • Belajar menggerakkan sepeda roda tiga dengan menggunakan kakinya.
4. Perkembangan motorik anak usia 3 tahun
  • Menaiki dan menuruni tangga sendiri dengan sedikit melompat di anak tangga terakhir.
  • Bermain-main dengan bola, seperti melambungkan. bola, menangkap, menendang dan melempar bola.
  • Mengendarai sepeda roda tiga dengan. menggunakan pedal.
  • Memegang pensil layaknya orang dewasa.
  • Merangkai biji-bijian.
  • Belajar makan dengan menggunakan peralatannya seperti sendok dan garpu.
  • Berjalan dan berlari dengan berjingkat.
  • Belajar menggunakan gunting.
  • Menggambar orang dengan beberapa bagian tubuh yang besar saja seperti kepala dan badan.
  • Belajar mengenakan pakaian kecuali memasang kancing dan mengencangkan tali sepatu (bukan mengikat).
5. Perkembangan motorik anak usia 4 tahun
  • Menaiki dan menuruni tangga sendiri dengan berlari.
  • Belajar keseimbangan dengan melompat dengan 1 kaki.
  • Menggambar orang dengan detail yang lebih lengkap, seperti menambahkan kaki, lengan atau jari-jari.
  • Menyikat gigi dengan pengawasan.
  • Membersihkan diri setelah dari toilet.
  • Memakai dan melepas pakaian kecuali untuk kancing yang keras, memasang pita atau tali sepatu.
  • Dapat mengkopi bentuk lingkaran.
6. Perkembangan motorik anak usia 5 tahun
  • Siap untuk mengikuti kegiatan sekolah.
  • Dapat menari mengikuti musik.
  • Melompat atau berjalan dengan keseimbangan.
  • Dapat menggunakan pisau dan garpu bersamaan.
  • Mengopi bentuk persegi.
  • Belajar menjahit dengan jarum besar.
  • Memasang dan melepas pakaian sendiri.
  • Lebih baik dalam menggunakan gunting, seperti memotong garis dan bentuk sederhana lainnya.
  • Tetapi memasang tali sepatu tetap merupakan tantangan untuknya.
Perkembangan Motorik Anak Usia 5 – 8 tahun

Di masa kanak-kanak ini hubungan pertemanan dan keterlibatan dalam aktifitas fisik menjadi sangat penting baginya.

Anak mulai belajar untuk mengikuti dan mematuhi aturan dalam permainan agar diterima dalam kelompokmya. Seiring dengan perkembangan motorik kasar dan halusnya, masa ini adalah saat yang tepat untuk mengasah hobinya.

Misalnya dengan masuk klub sepak bola, ikut les menari atau piano dan kemampuan menulisnya pun berkembang di masa ini.

Perkembangan motorik anak merupakan sebuah proses mulai dari memperoleh, mengasahnya, hingga memperhalus atau menyempurnakannya.

Perkembangan Motorik Anak Usia 9 – 12 tahun

Di akhir masa kanak-kanak ini anak mengalami resiko tidak diterima dalam kelompoknya jika tidak dapat menyesuaikan diri dalam permainan yang melibatkan aktifitas fisik.

Perkembangan motorik anak pada masa usia ini lebih terfokus pada penyempurnaan perkembangan motorik kasar dan halusnya. Anak mulai mengenal dan mencoba berbagai aktiftas yang dilakukan oleh orang dewasa seperti menggunakan peralatan, dan lain-lain. Banyak anak menjadi tidak percaya diri dan merasa dikucilkan dari kelompoknya akibat dari ketrampilan motoriknya yang tidak berkembang dengan baik.

Jangan lupa baca juga:

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Orang desa yang ingin berbagi informasi, misalnya pemanfaatan pekarangan untuk menanam warung hidup secara organik

Related : Kenali Tingkat Perkembangan Motorik Anak

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar