Ibu Siti Mahmudah - Pemanfaatan Sampah Daun di Pekarangan Rumah untuk Campuran Media Tanam - Sampah organik banyak terdapat di sekitar rumah kita, salah satunya adalah sampah daun. Sampah ini bisa kita manfaatkan sebagai bahan pembuat kompos. Biasanya membuat kompos menggunakan sampah daun ini memakan waktu yang cukup lama, sekitar 100 hari.
Karena lamanya waktu pengomposan, maka kami memanfaatkan sampah daun ini dengan cara lain, cara kami sendiri, yaitu langsung memasukkannya ke dalam media tanam, dengan harapan kompos akan terbentuk secara alami di dalam media tanam, sementara kita tetap bisa menanam sayuran pada media tanam tersebut.
Di sekitar rumah kami banyak terdapat pohon mahoni, jabon, albasia, laban, bambu, saman, mangga, dan lain-lain. Setiap hari ada saja daun kering yang jatuh. Kami kumpilkan dan dimasukkan ke dalam karung. Selain itu, terkadang juga terdapat dedaunan yang masih hijau segar sisa penebangan pohon atau pemotongan cabang pohon. Sampah ini juga kami kumpulkan.
Sampah yang terkumpul di dalam karung, kami biarkan terlebih dahulu, baru kemudian ketika suami saya membuat media tanam, sampah daun tersebut kami ambil dan campurkan.
Selain sampah daun, kami juga memanfaatkan sampah organik lainnya, seperti limbah pertanian yang berupa kulit kacang hijau sebagai limbah atau sisa panen.
Satu hal lagi yang biasa kami lakukan dalam meramu media tanam adalah dengan mencampurkan media tanam lama yang karungnya sudah lapuk. Daur ulang media tanam bekas ini biasa kami lakukan, karena media tanam lama yang kami miliki justru banyak mengandung humus, karena terjadinya pengomposan sampah organik yang terdapat di dalamnya.
Media tanam lama/bekas, tanahnya gembur dan banyak cacingnya. Itu terlihat ketika dibongkar, media tanam lama tanahnya tidak menggumpal.
Media tanam lama kami campurkan ke dalam media tanam baru untuk penambahan nutrisi atau unsur hara organik pada tanaman cabe dan sayuran yang kami tanam.
Tanaman cabe umur 1 bulan terlihat subur dengan daun yang hijau dan lebar meski belum diberi pupuk tambahan. Hal itu terjadi karena media tanam yang kami gunakan banyak mengandung unsur hara dari kompos dedaunan.
Biasanya penambahan pemupukan kami lakukan ketika tanaman cabe mulai berbuah. pupuk organik yang kami gunakan untuk pemupukan tambahan adalah pupuk organik padat Petroganik.
Untuk lebih jelasnya marilah kita simak video berikut ini:
Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar