Info Pertanian Warung Hidup, Apotik hidup, Peluang Usaha, Pendidikan, dan kesehatan

Friday, 12 September 2014

Jelaskan Fungsi Rektum dan Dubur pada Sistem Pencernaan Manusia

Jelaskan Fungsi Rektum dan Dubur pada Sistem Pencernaan Manusia! - Rektum adalah organ terakhir dari usus besar yang berakhir di dubur. Rektum merupakan kantung yang berfungsi menampung tinja (faeces). Organ ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara tinja. Jika rektum telah penuh dengan tinja, maka menimbulkan rangsangan yang disebabkan adanya peregangan pada dinding rektum sehingga timbul keinginan untuk buang air besar (defekasi). Jika defekasi tidak terjadi, sering kali material akan dikembalikan ke usus besar, di mana penyerapan air akan kembali dilakukan. Jika defekasi tidak terjadi untuk periode yang lama, maka akan terjadi pengerasan tinja dan konstipasi.

Dubur atau lubang bokong (Latin: ānus) merupakan sebuah lubang yang menghubungkan rektum dengan lingkungan luar tubuh yang terletak di bagian tengah bokong. Pada dubur terdapat otot polos yang berperan sebagai katup muskuler yang disebut sfingter ani yang berfungsi mengatur pengeluaran tinja. Terdapat dua otot sfingter anal (di sebelah dalam dan luar). Salah satu dari otot sfingter merupakan otot polos yang bekerja tanpa perintah, sedangkan lainnya merupakan otot rangka. Tinja dibuang dari tubuh melalui proses defekasi atau buang air besar (BAB), yang merupakan fungsi utama dubur.

Jelaskan Fungsi Rektum dan Dubur pada Sistem Pencernaan Manusia

Pentingnya Kesehatan dubur

Kebersihan adalah faktor yang penting untuk kesehatan di sekitar dubur. Untuk mencegah penyakit pada dubur dan dalam rangka hidup sehat dapat dilakukan dengan:
  1. Selalu membersihkan dubur setelah defekasi. Biasanya dubur dibersihkan dengan membilasnya dengan air atau sabun atau membersihkan dengan kertas tisu toilet.
  2. Cedera pada otot sfingter dapat mengganggu kontrol terhadap defekasi.
  3. Kanker dan wasir adalah penyakit pada dubur yang sering terjadi.
  4. Pada bayi dapat terjadi stenosis (tidak adanya saluran) dubur, akibat kelainan kongenital (kelainan yang terjadi saat bayi dalam masa kandungan yang dibawa sejak lahir).
  5. Dubur juga merupakan tempat penularan penyakit seks menular (PMS).

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Orang desa yang ingin berbagi informasi, misalnya pemanfaatan pekarangan untuk menanam warung hidup secara organik

Related : Jelaskan Fungsi Rektum dan Dubur pada Sistem Pencernaan Manusia

Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar