Info Pertanian Warung Hidup, Apotik hidup, Peluang Usaha, Pendidikan, dan kesehatan

Sunday, 18 May 2014

Mario Teguh Lebih Baik Kuper tapi Sukses daripada Gaul tapi Ancur

Mario Teguh Lebih Baik Kuper tapi Sukses daripada Gaul tapi Ancur - Baru saja melihat acara Mario Teguh Golden Ways di Metro TV. Ada kata-kata motivasi yang bagus yang bisa kita jadikan pegangan hidup, yaitu Lebih Baik Kuper tapi Sukses daripada Gaul tapi Ancur. Mario Teguh (bernama asli Sis Maryono Teguh; lahir di Makassar, 5 Maret 1956; umur 58 tahun) adalah seorang motivator dan konsultan asal Indonesia. Ia meraih gelar Sarjana Pendidikan dari IKIP Malang. Mario Teguh sempat bekerja di Citibank, kemudian mendirikan Bussiness Effectiveness Consultant, Exnal Corp. menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) dan Senior Consultan. Beliau juga membentuk komunitas Mario Teguh Super Club (MTSC).

Namanya semakin dikenal luas oleh masyarakat ketika ia membawakan acara Mario Teguh Golden Ways di Metro TV. Pada saat ini Mario Teguh dikenal sebagai salah satu motivator termahal di Indonesia.

Para anak muda biasanya berpandangan bahwa gaul itu bagus supaya tidak kuper. Gaul adalah istilah para kawula muda dalam mewujudkan jati dirinya. Tanpa kita sadari banyak hal negatif yang diakibatkan oleh istilah gaul ini. Karena dari gaul ini segala pengaruh bisa masuk dan mempengaruhi jiwa dan kepribadian kawula muda, baik pengaruh positif maupun pengaruh negatif.

Kuper yang kepanjangannya adalah kurang pergaulan, menurut pandangan kawula muda dianggap memalukan. Kita lihat dulu alasan kupernya.

Sekarang coba kita bandingkan.

Gaul:
 
Seorang anak muda yang gaul, dia akan selalu pergi bersama teman-temannya untuk mencari jati dirinya. Memang ada sebagian yang pergi untuk beraktivitas yang baik. Namun tidak sedikit pula yang kumpul-kumpul tidak karuan tidak ada tujuannya. Apakah itu yang dinamakan gaul. Mereka hanya memperoleh kesenangan, tanpa ada artinya. Mereka bercanda, berfoya, berhura, dan mencari kesenangan lainnya.

Kuper:

Seorang pemuda yang kuper akan diejek temannya. Biasanya efeknya jadi rendah diri. Coba kalau ternyata pemuda yang kuper itu sebenarnya di rumah dia sedang membuat suatu proyek masa depan. Meskipun tidak bergaul di luar rumah, belum tentu dia kuper, bahkan justru dia banyak temannya dibanding yang gaul itu. Mengapa demikian?

Pemuda yang kuper itu ternyata memiliki jaringan internet di rumah, dia memanfaatkannya untuk mencari ilmu, untuk bergaul, untuk berteman, bahkan untuk mencari kesuksesan dengan bisnis online. Jangan dikira bahwa pemuda yang tidak pernah keluar rumah itu kuper.

Salah. Itu anggapan yang salah, mungkin pemuda rumahan itu bisa meraih sukses terlebih dahulu ketimbang pemuda yang gaul itu. Lho koq bisa? Ya bisa.

Pemuda rumahan itu menggunakan internet bukan sekedar untuk menambah pengetahuan yang luas ke seluruh belahan dunia, dia juga melakukan bisnis online, misanya menjadi publisher program Adsense.

Jadi kesimpulannya, seperti kata-kata motivasi dari bapak Mario teguh, yaitu:

"Lebih Baik Kuper tapi Sukses daripada Gaul tapi Ancur"

Demikian Mario Teguh Lebih Baik Kuper tapi Sukses daripada Gaul tapi Ancur, semoga bermanfaat.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Orang desa yang ingin berbagi informasi, misalnya pemanfaatan pekarangan untuk menanam warung hidup secara organik

Related : Mario Teguh Lebih Baik Kuper tapi Sukses daripada Gaul tapi Ancur

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p

Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar