Info Pertanian Warung Hidup, Apotik hidup, Peluang Usaha, Pendidikan, dan kesehatan

Tuesday 10 June 2014

Fungsi Pestisida Nabati untuk Mengendalikan Hama dan Penyakit Tanaman

Fungsi Pestisida Nabati untuk Mengendalikan Hama dan Penyakit Tanaman - Untuk menghindari rusaknya ekosistem alam sekitar kita, maka salah satunya adalah dalam mengendalikan atau membasmi hama dan penyakit tanaman dengan menggunakan pestisida nabati yang aman bagi lingkungan.

Aman, karena pestisida nabati adalah pestisida yang dapat membunuh atau mengganggu serangan hama dan penyakit melalui cara kerja yang unik, yaitu dapat melalui perpaduan berbagai cara atau secara tunggal yang tidak meninggalkan residu atau racun pada tanaman.

Berikut ini cara kerja pestisida nabati yang sangat ampuh dan spesifik:
  1. merusak perkembangan telur, larva dan pupa
  2. menghambat pergantian kulit
  3. mengganggu komunikasi serangga
  4. menyebabkan serangga menolak makan
  5. menghambat reproduksi serangga betina
  6. mengurangi nafsu makan
  7. memblokir kemampuan makan serangga
  8. mengusir serangga
  9. menghambat perkembangan patogen penyakit.
Dengan bahan yang serba organik, pestisida nabati memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. Berikut ini kelebihan penggunaan pestisida nabati dalam mengusir hama dan penyakit tanaman:
  1. murah dan mudah dibuat sendiri oleh petani
  2. relatif aman terhadap lingkungan
  3. menyebabkan keracunan pada tanaman
  4. sulit menimbulkan kekebalan terhadap hama
  5. kompatibel digabung dengan cara pengendalian yang lain
  6. menghasilkan produk pertanian yang sehat karena bebas residu pestisida kimia
Berikut ini kelemahan penggunaan pestisida nabati untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman, yaitu:
  1. daya kerjanya relatif lambat
  2. tidak membunuh jasad sasaran secara langsung
  3. tidak tahan terhadap sinar matahari
  4. penggunaannya kurang praktis
  5. tidak tahan disimpan
  6. penyemprotanharus dilakukan berulang-ulang
Aplikasi pestisida nabati dapat dilakukan dengan menggunakan alat semprot atau sprayer gendong seperti pestisida kimia pada umumnya. Namun, apabila tidak dijumpai alat semprot, aplikasi pestisida nabati dapat dilakukan dengan bantuan kuas penyapu (pengecat) dinding atau merang yang diikat. Caranya, alat tersebut dicelupkan kedalam ember yang berisi larutan pestisida nabati, kemudian dikibas-kibaskan pada tanaman.

Agar penyemprotan pestisida nabati memberikan hasil yang baik, butiran semprot harus diarahkan ke bagian tanaman dimana jasad sasaran berada. Apabila sudah tersedia ambang kendali hama, penyemprotan pestisida nabati sebaiknya berdasarkan ambang kendali. Untuk menentukan ambang kendali, perlu dilakukan pengamatan hama seteliti mungkin. Pengamatan yang tidak teliti dapat mengakibatkan hama sudah terlanjur besar pada pengamatan berikutnya dan akhirnya sulit dilakukan pengendalian.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Orang desa yang ingin berbagi informasi, misalnya pemanfaatan pekarangan untuk menanam warung hidup secara organik

Related : Fungsi Pestisida Nabati untuk Mengendalikan Hama dan Penyakit Tanaman

Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar