Restu orang tua sangatlah penting dalam segala hal, salah satunya adalah dalam pernikahan. Jika orang tua masih ada (belum meninggal) orang yang ingin menikah harus mendapat restu dari kedua orang tua.
Restu kedua orang tua sangat penting dalam sebuah pernikahan, karena pernikahan yang tanpa mendapat restu dari kedua orang tua akan menimbulkan perasaan tidak enak, kebencian yang berkepanjangan, dibayang-bayangi rasa berdosa karena merasa durhaka, yang akibat jangka panjangnya akan sangat berpengaruh baik pada psikologi maupun fisik bayi yang dikandungnya kelak.
Pernikahan yang terjadi atas paksaan dari orang tua dan tanpa perasaan cinta di hati kedua pasangan sangat tidak baik, sebab menikah tanpa rasa cinta mengakibatkan pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan rumah tangganya kelak, seperti misalnya semua pekerjaan rumah tangga akan terasa sebagai kewajiban yang membebani. Pasangan yang menikah atas paksaan orang tua akan merasa terkekang, tertekan, harus begini dan begitu, sehingga sepanjang hidupnya hanyalah penyesalan belaka. Pasangan tersebut tidak dapat menikmati hidup dan kebahagiaan.
Pernikahan yang terjadi atas dasar saling cinta, segalanya akan terasa indah. Pekerjaan rumah tangga tidak menjadi beban melainkan sebagai suatu kebutuhan, yaitu perasaan butuh melayani pasangan, butuh membuat masakan lezat untuk suami, butuh memberikan kejutan atau hadiah bagi pasangannya, sehingga pekerjaan seberat apapun akan terasa ringan demi orang yang dicintai. Kehidupan rumah tangga selalu harmonis, penuh dengan kasih sayang, kemesraan, jika berdekatan akan terasa nyaman, jika berjauhan akan terasa rindu.
Seperti lagunya Bang Haji Rhoma Irama yang berjudul Syahdu:
Bila kamu, di sisiku hati rasa
hati rasa syahdu
Satu hari, tak bertemu
hati rasa rindu
Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar